Ad Code

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Syarat yang Harus Dipenuhi dan Kendala Pada saat Implementasi Sistem Tertanam || Organisasi dan Arsitektur Komputer



PENGERTIAN SISTEM TERTANAM

Sistem tertanam atau Embedded System merupakan sistem komputer yang di desain dan dibuat dengan tujuan dan fungsi tertentu secara spesifik. Sistem tertanam terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras dalam sistem tertanam meliputi mikroprocessor atau mikrokontroller dengan penambahan memori eksternal, I/O, dan komponen lainnya seperti sensor, keypad, LED dan LCD. Perangkat Lunak sistem tertanam berfungsi sebagai penggerak pada sistem tertanam. 

Sebagian perangkat lunak pada sistem tertanam didukung oleh Real Time Operating System (RTOS) yang merupakan sistem operasi multitasking yang diperuntukan dan dikhususkan untuk aplikasi real-time. 

Sistem tertanam biasanya ditanamkan pada perangkat yang lebih besar yang didalamnya terdapat perangkat keras dan berbagai peralatan mekanik. berbeda dengan komputer, sistem tertanam dikhusukan untuk melakukan fungsi dan tugas spesifik. saat ini sudah banyak teknologi yang telah ditanamkan contohnya pada kamera digital. sistem tertanam diimplementasikan pada kamera digital agar dapat melakukan fitur autofokus.

Sistem tertanam dibangun menggunakan bahasa yang lebih dekat dan dikenali oleh perangkat keras. Bahasa yang digunakan untuk mengembangkan sistem tertanam ini adalah bahasa pemrograman ADA, Java, System, C dan VHDL. 


CIRI - CIRI SISTEM TERTANAM

  • Mempunyai computing power (dilengkapi dengan sebuah processor).
  • Bekerja di lingkungan luar ruangan IT.
  • Memiliki Tugas Spesifik.

SYSTEM KERJA DARI SISTEM TERTANAM

  • Input analog/digital yang dilakukan oleh pengguna. Contohnya adalah melalui saklar tombol, keypad, sensor, dan layar sentuh.
  • Memproses yang telah diberikan. Pemrosesan dapat berupa perhitungan atau konversi. Misalnya, ADC (konversi analog ke digital) mengubah input analog sensor ke output digital.
  • Memberikan hasilnya melalui perangkat output. Contohnya adalah motor, LCD, dan layar sentuh.

KENDALA PADA IMPLEMENTASI SISTEM TERTANAM

Pengembangan sistem tertanam tunduk pada beberapa kendala yaitu : 
  • Kendala teknis, seperti pasokan energi, ruang, fisik, waktu pulang-pergi sinyal, dan kapasitas komputasi dan memori. 
  • Kendala Bisnis, seperti biaya.
Ini mendorong kompleksitas karena sistem tertanam perlu memberikan fungsionlaitas kepada pelanggan sambil tetap berada dalam batas - batas persyaratan ini.

REFERENSI

https://www.dul-muid.my.id/2021/10/11-1a-embedded-system-sistem-tertanam.html

https://www.kompasiana.com/merzagamal6905/624ab67232c4c65554418c12/kompleksitas-embedded-systems-development

Posting Komentar

0 Komentar